Pengaruh Faktor Demografi terhadap Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Program Wakaf di Kabupaten Kepulauan Anambas
DOI:
https://doi.org/10.54576/annahl.v10i1.74Keywords:
Wakaf, Faktor demografi, Partisipasi Masyarakat, Strategi partisipasiAbstract
Artikel ini mengkaji pengaruh faktor demografi terhadap persepsi dan partisipasi masyarakat dalam program wakaf di Kabupaten Kepulauan Anambas. Wakaf sebagai salah satu bentuk wakaf memiliki peran penting dalam pembangunan dan keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. Memahami bagaimana faktor demografi mempengaruhi persepsi dan partisipasi masyarakat dalam program wakaf sangat penting untuk merancang strategi yang efektif guna meningkatkan keterlibatan masyarakat. Pendekatan penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Survei cross-sectional dilakukan untuk mengumpulkan data dari sampel responden yang dipilih secara acak di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kuesioner dirancang untuk mengukur variabel yang terkait dengan persepsi, partisipasi, dan faktor demografis, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, dan latar belakang etnis. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, uji chi-square, dan analisis regresi. Temuan penelitian terungkap hubungan yang signifikan antara faktor demografi dengan persepsi dan partisipasi masyarakat dalam program wakaf. Usia ditemukan berkorelasi positif dengan persepsi dan partisipasi, menunjukkan bahwa individu yang lebih tua cenderung memiliki persepsi yang lebih baik tentang wakaf dan lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam kegiatan wakaf. Selain itu, tingkat pendidikan dan pendapatan berhubungan positif dengan persepsi dan partisipasi, yang menunjukkan bahwa individu dengan tingkat pendidikan dan pendapatan yang lebih tinggi cenderung mempersepsikan wakaf secara positif dan aktif terlibat dalam program wakaf. Gender dan latar belakang etnis juga menunjukkan beberapa variasi dalam persepsi dan partisipasi, menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam rancangan program. Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan masyarakat dalam program wakaf di Kabupaten Kepulauan Anambas. Implikasi dari penelitian ini dapat menginformasikan pembuat kebijakan, lembaga wakaf, dan praktisi pengembangan masyarakat dalam mengembangkan inisiatif terarah yang mendorong kesadaran, pemahaman, dan keterlibatan yang lebih besar dalam program wakaf. Penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi studi longitudinal dan menggabungkan metode kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang motivasi dan hambatan yang mendasari keterlibatan masyarakat dalam program wakaf.