Potensi Pasar Tradisional dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pedagang di Pasar Simpangbaru Binawidya Pekanbaru
Keywords:
Potensi, Pasar Tradisional, Kesejahteraan PedagangAbstract
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang bertransaksi kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayursayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar tradisional karus dipertahankan, dan harus mampu meningkatkan kesejahteraan pedagangnya. Jenis penelitian lapangan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggali potensi Pasar Simpang Baru Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru dalam peningkatan kesejahteraan pedagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi Pasar Simpang Baru dapat meningkatkan ekonomi pedagang yang ada di pasar tersebut, adapun potensi Pasar Simpang Baru adalah: (a) Harga produk murah, (b) Produk lebih bervariasi, (c) Waktu dan lokasi yang strategis, (d) Dukungan pengelola pasar yang profesional, dan (e) Sifat jujur dan etika pedagang yang baik. Sedangkan faktor yang mempengaruhi munculnya potensi, sehingga Pasar Simpang Baru berkemampuan dalam mendukung kesejahteran pedagang adalah: (a) tidak adanya intervensi harga, (b) biaya produksi murah, (c) biaya retribusi rendah, (d) motivasi tinggi pedagang dalam berkreasi, (e) dukungan sarana dan prasarana yang baik, dan (f) budaya Melayu dan Minang yang lekat dengan nilai-nilai ajaran Islam. Secara umum perilaku ekonomi pedagang baik dari segi barang dagangan yang dijual, alat timbang, riba dan gharar, harga, etika berbisnis pedagang pada Pasar Simpang Baru tidak melanggar syari’at Islam. Sedikit yang perlu menjadi catatan adalah kontiniunitas dalam menjaga kebersihan barang dagangan